Selasa, 28 Oktober 2014

Pengelolaan Air Bersih

Untuk menjaga kelestarian sumber air bersih tentu saja harus dilakukan pengelolaan yang baik terhadap sumber tersebut. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengelola air sehingga dapat menghasilkan air yang bersih dan memiliki kualitas yang baik. Dengan kondisi air yang demikian maka segala kebutuhan hidup juga akan senantiasa terpenuhi mengingat air juga merupakan sumber kehidupan yang paling penting.

Untuk melakukan pengelolaan terhadap air agar senantiasa berkualitas anda harus mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor yang dapat mencemari airnya. Pada umumnya ada beberapa kegiatan yang sering disebut sebagai faktor pencemaran terhadap air diantaranya adalah kegiatan industri dan pertanian. Masing-masing memiliki dampak yang cukup berbahaya terutama jika kegiatannya berada di sekitar wilayah sumber air yang memiliki kualitas tinggi.

Pengelolaan Air Bersih

Mulai dari kegiatan yang pertama yaitu industri yang pada umumnya selalu menyisakan limbah industri yang bisa mencemari lingkungan. Limbah industri yang tidak diolah dengan baik akan menyebabkan pencemaran pada sumber air yang berada di sekitarnya. Akibatnya beberapa sumber air seperti sumur atau air bawah tanah yang terdapat di area tersebut akan menurun kualitasnya. Umumnya air akan mengeluarkan aroma bau dan terkadang warnanya juga menjadi tidak jernih.

Pencemaran air bersih berikutnya adalah pada kegiatan pertanian yang sering dinilai sebagai kegiatan pemborosan air. Pemborosan ini terjadi akibat penyaluran air yang tidak dikelola dengan baik sehingga berakibat terjadinya kubangan. Lama kelamaan kubangan tersebut akan menyebabkan hilangnya produktivitas air tanah yang berada di bawah lapisan tanah tersebut. Akibatnya air yang bersumber dari air tanah tersebut berubah menjadi air yang tidak berkualitas tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar