Minggu, 31 Agustus 2014

Jenis Burung Murai Batu yang Paling Banyak Dicari

Murai batu banyak di cari penghobi burung berkicau untuk jadikan hewan peliharaan ataupun untuk maksud diternakkan. Harga murai batu yang telah gacor maupun rajin berkicau cukup mahal.

Terlebih bila pernah memenangkan perlombangan, poin melampung hingga jutaan rupiah. (Baca Foto Burung Kicau Termahal di Indonesia)

Terdapat sebagian model burung murai batu yang dapat dipilih. Diambil dari laman situs Burunggue, berikut jenis burung murai batu yang paling banyak dicari beberapa penghobi : (Baca juga Download Kicau Burung Murai Batu Mp3)

Jenis Burung Murai Batu yang Paling Banyak Dicari

  1. Murai batu medan. Kicaunya termasuk juga amat baik diantara type murai batu yang lain. Tubuhnya besar bersama ukuran panjang seputar 27-30 cm. Tubuhnya tampak kokoh. Burung ini banyak diketemukan di Bukit Lawang, Bohorok, kaki Gunung Leuser lokasi Sumatra Utara.
  2. Murai batu nias. Murai batu satu ini mempunyai kelebihan dari segi kecerdasan yang makin baik. Ia mudah untuk belajar berkicau berbekal suara kicauan yang terdapat di sekelilingnya. Burung ini tak gampang stres. Ciri intinya mempunyai ekor bersama kelir hitam polos.
  3. Murai batu Lampung. Burung ini telah makin langka. Biayanya juga condong mahal. Cirinya mempunyai ekor yg tidak terlampau panjang. Penyebarannya sering didapati di seputar Krakatau.
  4. Murai batu Jambi. Penampilannya tak jauh lain bersama murai batu lampung. Tetapi, burung ini tampak mempunyai bodi makin kecil bersama ekor lurus rapi. Murai batu Jambi gampang diketemukan di Bengkulu, Jambi, serta Sumatera Selatan.
  5. Murai batu Aceh. Murai batu yang satu ini sangatlah populer bersama kecantikan badannya serta termasuk juga hewan dilindungi. Lantaran nyaris punah, harga per ekor dapat meraih makin dari Rp 5 juta untuk ukuran dewasa. Murai batu Aceh dapat diketemukan di kaki Gunung Leuser.
  6. Murai batu Jawa. Burung ini dimaksud serta Larwo. Terkadang dikira bukanlah sisi dari saudara murai batu. Namun bila dirunut silsilahnya, Larwo masih tetap satu saudara bersama Copsychus maupun satu genetik bersama murai batu. Larwo mempunyai badan makin kecil dari murai batu Sumatera. Keberadaannya serta makin langka sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar