Jumat, 19 September 2014

Pengolahan Limbah Sampah Anorganik

Sampah memang menjadi masalah yang terus dibicarakan media. Untuk itu diperlukan pengolahan limbah yang efektif dan sesuai dengan jenis limbah. Sayur-sayuran, dedaunan dan sisa makanan masuk kategori sampah organik.

Biasanya, sampah jenis ini bisa dijadikan campuran untuk makanan unggas seperti ayam, itik atau bebek. Namun, dalam penggunaannya perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum diberikan pada unggas. Hal tersebut dapat memberikan masalah, jika makanan yang diberikan mengandung logam yang membahayakan ternak.
Pengolahan Limbah Sampah Anorganik

Sedangkan sampah anorganik dapat berupa kertas, botol, kaleng serta plastik. Sebelum ke tempat pembuangan akhir, sebaiknya dipilah-pilah terlebih dahulu. Dalam pemberdayaan limbah anorganik, anda dapat melakukan hal berikut ini:

  1. Dijual ke pasar loak atau rombengan, jika dijual ke pasar dapat berupa Koran bekas, radio tua, ban bekas, majalah bekas dan barang lainnya yang memiliki nilai jual,
  2. Anda juga bisa mendaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai jual,
  3. Sanitary landfill yakni salah satu metode pengolahan sampah yang lebih terkontrol karena menggunakan sistem sanitasi yang baik,
  4. Pembakaran yakni cara yang paling praktis untuk menanggulangi sampah.

Dalam melakukan pembakaran ini ternyata memiliki beberapa kelebihan, yakni tidak membutuhkan usaha keras, tempat yang digunakan cukup kecil, bisa dibangun pada area industri dan dapat dijadikan sebagai sumber energi. Untuk sumber energi ini dapat berupa pembangkit uap, listrik, pencairan logam dan air panas. Ternyata dalam pengolahan limbah tidak membutuhkan biaya yang banyak sehingga setiap orang bisa melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar