Kamis, 13 November 2014

Tips Merawat Baju Bayi Agar Tetap Lembut

Pakaian untuk bayi terbuat dari serat kain khusus dengan bahan yang lambut agar bayi tidak merasa risih. Sebab, kulit bayi masih sangat halus dan mudah mengalami iritasi jika bersentuhan dengan kain berserat kasar.

Selain itu, pakaian yang lembut tentu membuat bayi merasa nyaman dan tidak mudah rewel. Akan tetapi, tak jarang pakaian bayi menjadi mudah kasar akibat terlalu sering di cuci. Berikut kami berikan beberapa tips untuk anda merawat baju bayi agar tetap lembut meski sering di cuci.

Tips Merawat Baju Bayi Agar Tetap Lembut

  1. Gunakan sabun deterjen yang memiliki formula lembut dan mampu menjaga kelembutan alami serat kain. Anda bisa menggunakan sabun deterjen rinso cair molto ultra. Bentuknya yang cair memudahkan formula rinso molto ultra meresap ke dalam serat kain terdalam untuk membersihkan noda sekaligus menjaga kehalusan dan kelembutan serat kain. Sehingga anda tidak perlu khawatir jika baju yang dikenakan si kecil dapat membuat gatal di kulit berkat rinso.
  2. Hindari mencuci pakaian bayi menggunakan mesin cuci. Mesin dapat merusak serat kain sehingga menjadi kasar dan dapat membuat kulit bayi menjadi iritasi. Untuk itu cucilah secara manual menggunakan tangan karena anda dapat mengatur sendiri tingkat kelembutan pencucian pakaian si kecil. Jika anda menemukan kulit bayi berawarna merah dan gatal-gatal, sebaiknya hentikan penggunakaan baju bayi yang menimbulkan kemerahan.
  3. Saat mengeringkan pakaian untuk bayi, hindari sinar matahari yang terlalu terik karena dapat merusak kain dan membuat warna cepat pudar. Letakkan pada area yang terlindung dari sinar matahari langsung sambil di angina-anginkan. Cara tersebut efektif menjaga kelembutan serat kain. Selain itu, jangan mengerikan baju bayi menggunakan mesin. Kain menjadi cepat mulur dan tidak nyaman lagi dikenakan oleh si kecil.
  4. Usahakan untuk mencuci pakaian bayi dengan menggunakan air hangat dibandingkan dengan air dingin atau biasa. Karena air hangat dapat menjaga serat kain sehingga tidak mudah rusak yang dapat berakibat gangguan pada kulit bayi. Selain itu, hindari penggunaan pelembut untuk pakaian dewasa ke baju untuk bayi. Sebab aromanya yang terlalu kuat justru dapat berbahaya apabila di hirup oleh si kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar