Content marketing menjadi sebuah istilah yang seksi kini di dalam dunia pemasaran. Orang tidak lagi memasarkan produk dengan cara memasang iklan atau melakukan demo di supermarket. Hal itu sudah ketinggalan jaman. Tapi kini seiring dengan berkembangnya dunia digital, pemasaran pun dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan video.
Sebagai seorang sutradara saya harus meyakinkan para pemasar di berbagai perusahaan bahwa video adalah alat pemasaran yang sangat efektif. Capaian pasarnya pun bisa lebih luas, karena video bisa dilihat kapan saja oleh siapa saja dan dimana saja. Meski mereka mengangguk-angguk sewaktu mendengarkannya tapi ketika saya sudah menggunakan istilah content marketing baru mereka tertarik. Seolah-olah istilah itu menyalakan bola lampu diatas kepala mereka.
Dalam memasarkan produk-produk mereka saya berencana untuk tidak membuat video layaknya iklan biasa. Tapi produk itu dipasarkan secara diam-diam. Secara teknis saya memaparkan garis besar ceritanya pada mereka. Video yang saya buat itu akan bercerita mengenai suatu produk tanpa orang menyadari bahwa saya sedang bercerita tentang produk tersebut. Tapi setelah orang-orang selesai menonton videonya baru mereka sadar akan informasi yang disampaikan. Bahwa produk yang kita pasarkan itu adalah produk terbaik yang bisa mereka dapatkan.
Saya sadar sebagai seorang sutradara saya harus berbicara dengan berbagai macam bahasa. Misalnya saja saya menggunakan bahasa gambar ketika sedang berkarya, tapi jika sedang berhadapan dengan para klien yang mana mereka orang marketing semua maka saya harus juga menggunakan bahasa mereka. Dan terbukti hingga saat ini cara itu selalu saja berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar